Ekonomi: November 2013 animasi bergerak gif My Widget Sumber :http://ekosutris.blogspot.com/2013/05/kumpulan-gadget-unik-dan-lucu-untuk.html Copyright ekosutris.blogspot.com | Anda Buka 1 Wawasan Anda Baca |

animasi bergerak gif My Widget Sumber :http://ekosutris.blogspot.com/2013/05/kumpulan-gadget-unik-dan-lucu-untuk.html Copyright ekosutris.blogspot.com | Anda Buka 1 Wawasan Anda Baca |

Jumat, 22 November 2013

PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM UTILITY



Dalam kehidupan sehari-hari manusia membutuhkan dan mengonsumsi bermacam-macam benda/barang dan jasa. Benda yang dikonsumsi manusia di antaranya beras, kedelai, meja, kursi, payung, mobil, dan lain-lain. Benda-benda tersebut dikonsumsi dan diperlukan manusia karena benda-benda tersebut memiliki kegunaan (utilitas).
Jadi, kegunaan adalah kemampuan benda untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Kegunaan benda ada bermacam-macam :

a. Kegunaan dasar (element utility), yaitu benda memiliki kegunaan karena dapat dipakai untuk membuat barang lain.
Contoh:
1. Tebu sebagai bahan pembuat gula.
2. Kapas sebagai bahan pembuat benang.
3. Kedelai sebagai bahan pembuat tahu dan tempe.

b. Kegunaan bentuk (form utility), yaitu benda memiliki kegunaan bila diubah menjadi bentuk lain.
Contoh:
1. Kayu diubah menjadi kursi.
2. Kain diubah menjadi baju.
3. Kulit sapi diubah menjadi sepatu.

c. Kegunaan tempat (place utility), yaitu benda memiliki kegunaan bila dipindah ke tempat lain.
Contoh:
1. Batu di gunung diangkut ke kota sebagai bahan bangunan.
2. Pasir di desa diangkut ke kota sebagai bahan bangunan.
3. Sayur di kebun diangkut ke pasar untuk dijual.

d. Kegunaan waktu (time utility), yaitu benda memiliki kegunaan bila terjadi perubahan waktu.
Contoh:
1. Payung dan jas hujan menjadi berguna pada saat turun hujan.
2. Obat menjadi berguna pada saat jatuh sakit.
3. Baju hangat menjadi berguna pada saat musim dingin.

e. Kegunaan milik (ownership utility), yaitu benda memiliki kegunaan bila terjadi perubahan hak milik.
Contoh:
1. Ikan di laut menjadi berguna setelah ditangkap (dimiliki).
2. Buku di toko menjadi berguna setelah dibeli (dimiliki).

f. Kegunaan pelayanan (service utility), yaitu barang memiliki kegunaan bila ada pelayanan yang diberikan.
Contoh:
1. Televisi menjadi berguna bila ada siaran.


2. Angkutan umum menjadi berguna bila dijalankan.

PENGERTIAN HARGA


A. Definisi / Pengertian Harga (Price)        
Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu produk karena harga adalah satu dari empat bauran pemasaran / marketing mix (4P = product, price, place, promotion / produk, harga, distribusi, promosi). Harga adalah suatu nilai tukar dari produk barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter.
Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa.
Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan menurun, namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh organisasi perusahaan.
B. Tujuan Penetapan Harga
1. Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya
2. Mempertahankan perusahaan
3. Menggapai ROI (Return on Investment)
4. Menguasai Pangsa Pasar
5. Mempertahankan status quo


Dilihat dari sifat dan fungsinya, harga penjualan barang atau komoditas yang diminta mempunyai ciri sebagai berikut.
1. Tinggi rendahnya harga barang atau komoditas pada umumnya disesuaikan dengan nilai kegunaan barang atau komoditas tersebut.
2. Pembentukan harga barang atau komoditas sangat dipengaruhi oleh faktor biaya produksi dan faktor besar kecilnya jumlah permintaan.
3. Harga menunjukkan nilai tukar barang.
4. Harga dapat dijadikan sebagai alat pembanding untuk mengetahui penting dan tidaknya suatu barang dengan barang lain atas dasar kegunaannya.

PENGERTIAN BARANG DAN JASA


Barang atau komoditas dalam pengertian ekonomi adalah suatu objek atau jasa yang memiliki nilai. Nilai suatu barang akan ditentukan karena barang itu mempunyai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan.
Barang adalah benda-benda yang berwujud, yang digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya atau untuk menghasilkan benda lain yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Jasa adalah suatu barang yang tidak berwujud, tetapi dapat memberikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan masyarakat               
Ciri-ciri Barang
Barang yang sering kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita diantaranya memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Berwujud
Memiliki nilai dan manfaat yang dapat dirasakan saat digunakan
Bila digunakan, nilai, manfaat dan bendanya sendiri dapat berkurang atau bahkan habis
Karakteristik jasa
Seringkali dikatakan bahwa jasa memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari barang atau produk-produk manufaktur. Empat karakteristik yang paling sering dijumpai dalam jasa dan pembeda dari barang pada umumnya adalah (Payne, 2001:9):
1.Tidak berwujud
Jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud, berarti jasa tidak dapat dilihat, dirasakan, dicicipi atau disentuh seperti yang dapat dirasakan dari suatu barang.
2.Heteregonitas
Jasa merupakan variabel non – standar dan sangat bervariasi.
3.Tidak dapat dipisahkan
Jasa umumnya dihasilkan dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan, dengan partisipasi konsumen dalam proses tersebut.
4.Tidak tahan lama

Jasa tidak mungkin disimpan dalam persediaan.

MIKRO DAN MAKRO EKONOMI



Ilmu ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan secara inti tidak secara keseluruhan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya.Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama.
Salah satu tujuan ekonomi mikro adalah menganalisa pasar beserta mekanismenya yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa, dan alokasi dari sumber terbatas diantara banyak penggunaan alternatif. Ekonomi mikro menganalisa kegagalan pasar,yaitu ketika pasar gagal dalam memproduksi hasil yang efisien; serta menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang dibutuhkan bagi suatu pasar persaingan sempurna. Bidang-bidang penelitian yang penting dalam ekonomi mikro, meliputi pembahasan mengenai keseimbangan umum (general equilibrium), keadaan pasar dalam informasi asimetris, pilihan dalam situasi ketidakpastian, serta berbagai aplikasi ekonomi dari teori permainan. Juga mendapat perhatian ialah pembahasan mengenai elastisitas produk dalam sistem pasar.
Terdapat 3 teori dalam ekonomi mikro antara lain:
1.      Teori harga, yaitu melihat interaksi antara penawaran dan permintaan barang jasa didalam suatu pasar, faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah struktur pasar, elastisitas penawaran, serta permintaan dan sebagainya.
2.      Teori produksi, yaitu menganalisa biaya produksi serta tingkat produksi optimal bagi produsen sehingga mencapai tingkat laba maksimum.
3.      Teori distribusi, yaitu membahas tingkat upah tenaga kerja, tingkat bunga yang harus dibayarkan kepada pemilik modal, serta tingkat keuntungan dari pengusaha.
Kebalikan dari ekonomi mikro ialah ekonomi makro, yang membahas aktivitas ekonomi secara keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, berbagai kebijakan perekonomian yang berhubungan, serta dampak atas beragam tindakan pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak) terhadap hal-hal tersebut. Tujuan dari ekonomi makro ini adalah untuk menganalisa sejauh mana pengangguran sumber daya di dalam kegiatan perekonomian, menganalisa kestabilan perekonomian khususnya bidang moneter, dan menganalisa pertumbuhan perekonomian.
Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro
Ekonomi mikro :
Ø  Menganalisis harga suatu barang.
Ø  Menganalisis tingkah laku pelaku ekonomi tertentu saja(produsen/konsumen).
Ø  Memahami bagaimana mengalokasikan faktor produksi agar dicapai kombinasi yang tepat.

Ekonomi makro :
Ø  Menganalisis harga barang secara keseluruhan.
Ø  Menganalisis permasalahan secara keseluruhan: produksi nasional,pengangguran, & pertumbuhan.

Ø  Menganalisis pengaruh kegiatan ekonomi tertentu terhadap kinerja perekonomian secara nasional.

AKTIVITAS EKONOMI


Pada dasarnya kegiatan ekonomi merupakan suatu aktivitas atau usaha yang dilakukan manusia untuk mewujudkan kemakmuran, aktivitas ekonomi adalah suatu kegiatan sehari-hari yang sudah terbiasa di lakukan baik dalam pekerjaan maupun usaha yang di lakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan ekonomi meliputi 3 hal ,yaitu :
Ø  Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi adalah usaha yang menggunakan bahan-bahan pokok yang diolah menjadi barang jadi, biasanya yang melakukan kegiatan produksi ini jika dalam perusahaan berupa pabrik yang membutuhkan mesin atau merekrut karyawan banyak.
Ø  Kegiatan Distribusi
Kegiatan distribusi adalah usaha meyalurkan atau meyebarluaskan barang/jasa dari produsen ke konsumen sehingga produk/jasa tersebut sampai keseluruh wilayah.
Ø  Kegiatan Konsumen
Kegiatan Konsumen adalah menikmati dari hasil kegiatan produksi dan distribusi yang di butuhkan oleh kehidupan manusia.

Agar suatu aktivitas ekonomi dapat berlangsung, dibutuhkan 3 unsur yaitu :
1. Keinginan Manusia
Keinginan manusia timbul karena adanya kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupannya. Dilihat dari kebutuhannya, keinginan manusia dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
Keinginan pokok adalah keinginan yang pasti dipenuhi oleh setiap manusia dan merupakan kebutuhan utama. Contohnya seperti : setiap manusia memerlukan makanan, tempat tinggal, dan pakaian (biasa disebut sandang, pangan, papan).
Keinginan tambahan adalah keinginan selain keinginan pokok. Contohnya seperti : mobil, motor, handphone, dll.
Seiring perkembangan peradaban, kebudayaan, dan ilmu maupun teknologi sekarang keinginan manusia semakin bertambah, tidak hanya keinginan pokok tetapi keinginan tambahan pun juga ikut bertambah dan beraneka ragam. keanekaragaman ini dibedakan berdasarkan beberapa faktor yaitu, gender, usia, selera, agama, pendidikan, dan adat istiadat. Karena beragamnya keinginan manusia maka barang dan jasa yang dibutuhkan juga beragam. Misalnya manusia makan menurut seleranya, memilih baju menurut selera, dan umur. Maka dapat disimpulkan, keinginan manusia dapat dikelompokkan menjadi 2 ciri, Keinginan yang beraneka ragam dan keinginan yang tak terbatas.
2. Sumber-Sumber Daya
Pengertian sumber daya adalah suatu nilai yang memiliki potensi atau unsur dalam kehidupan. Sumber daya dapat berupa fisik dan non fisik. Sumber daya dapat berubah ataupun hilang , dapat juga kekal. Selain itu sumber daya juga dapat pulih atau terbarukan dan tidak terbarukan. Sumber daya yang dapat pulih contohnya tanaman dan hewan (sumber daya hayati).
Dalam ekonomi, sumber daya dibutuhkan untuk memenuhi keinginan-keinginan manusia. Sumber daya dapat dikatakan sebagai faktor-faktor produksi. Sumber sumber daya ada yang disediakan oleh alam ada juga yang dibuat oleh manusia untuk memproduksi barang dan jasa.
3. Cara-Cara Berproduksi
Pada umumnya pembuatan suatu barang merupakan diluar bidang ekonomi, tetapi persoalan barang-barang atau jasa-jasa yang harus diproduksi, berapa banyak yang harus diproduksi , dan cara apa yang dilakukan untuk memproduksi barang maupun jasa dengan meminimalkan pembiayaan merupakan bidang ekonomi dan harus diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.

Kamis, 21 November 2013

DEFINISI ILMU EKONOMI

                                      
Manusia hidup di dunia ini membutuhkan pekerjaan untuk mendapatkan uang memenuhi kebutuhan primer dan sekunder. Ada yang berperan sebagai produsen, distributor, dan konsumen, di antara ketiga peran tersebut mempunyai aktivitas yang berbeda memiliki tujuan dan keuntungan tersendiri masing-masing. Namun semakin hari semakin banyak orang yang mengkonsumsi barang/makanan impor dari luar negeri, sehingga perdagangan ekonomi di Negara Indonesia tidak berkembang pesat seperti negara-negara maju, kebanyakan rakyat hanya ingin menjadi karyawan atau buruh tidak menciptakan lapangan kerja kalau bukan negara yang menciptakan pekerjaan, sehingga banyak pengangguran yang merajalela, oleh karena itu pentingnya ilmu ekonomi ini dipelajari agar siswa-siswi dapat memahami pentingnya berekonomi secara sehat maksudnya seimbang dari antara ketiga peran diatas agar tidak terjadi kesenjangan antara sumber daya alam yang tersedia dengan kebutuhan manusia, terkadang manusia hanya ingin mengkonsumsi/memanfaatkan dari sumber daya alamnya saja namun tidak memeliharanya sehingga banyak hutan yang gundul, terjadi kebanjiran, tanah longsor dan sebagainya. Peristiwa tersebut menyebabkan bahan-bahan pokok menjadi langka sedangkan kebutuhan manusia tidak terbatas sehingga harga sumber daya tersebut menjadi mahal.

Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari usaha-usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang relatif tidak terbatas, sedangkan alat pemenuhan kebutuhan berupaya sumber daya alam terbatas. Pengertian Ilmu Ekonomi, dimana Ilmu ekonomi membimbing manusia memilih kebutuhan yang memberikan untung terbesar. Keterbatasan sumber daya ini membuat manusia harus mengutamakan kepentingan yang satu demi kepentingan yang lain, misalnya banyak orang tua yang terpaksa mengorbankan kepentingannya untuk berlibur demi biaya pendidikan anaknya. Kesimpulannya, ilmu ekonomi bertujuan memberikan panduan bagi manusia dalam mengambil keputusan terhadap pilihan yang ada yang terbatas tersebut.

Berikut pengertian ekonomi menurut 2 ahli :

#ABRAHAM.MASLOW
Ekonomi adalah salah satu bidang ilmu yang mencoba menyelesaikan masalah kebutuhan dalam kehidupan manusia melalui pembelajaran segala sumber ekonomi yang ada diawali dengan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien.

#PAULA.SAMUELSON
Ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas sehingga memperoleh berbagai komoditi dapat memproduksi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

Istilah ekonomi mula-mula berasal dari perkataan Yunani. Oikos berarti rumah tangga, dan nomos berarti aturan. Dalam kajian ilmu pengetahuan, ekonomi dimasukkan ke dalam bagian ilmu-ilmu sosial. Hal ini karena ekonomi terkait dengan masalah manusia yang merupakan pokok bahasan dalam kajian ilmu sosial. Ilmu ekonomi sendiri dibagi ke dalam tiga bidang. Bidang pertama adalah bidang tata buku (akuntansi). Bidang kedua terkait dengan teknik penataan sistem organisasi atau yang dikenal dengan manajemen. Dan yang ketiga adalah konsep ilmu ekonomi yang membahas tentang masalah ekonomi negara atau yang dikenal dengan ekonomi pembangunan.
Dalam pengertian ekonomi, terdapat beberapa istilah yang mendasar dalam kajian ekonomi sbb :
Azas Ekonomi. Adalah dasar untuk mengambil keputusan dan kebijakan sektor perekonomian.
Faktor Produksi. Dalam aktivitas ekonomi,ada beberapa hal yang menjadi dasar dalam kegiatan ekonomi .
Prinsip ekonomi. Dasar aktivitas ekonomi,yaitu modal yang minimal menghasilkan keuntungan optimal.

Sistem ekonomi. Adalah sistem yang dianut oleh negara dalam menentukan kebijakan perekonomian. 
animasi bergerak gif My Widget Sumber :http://ekosutris.blogspot.com/2013/05/kumpulan-gadget-unik-dan-lucu-untuk.html Copyright ekosutris.blogspot.com | Anda Buka 1 Wawasan Anda Baca |